Suatu hari ada seorang laki-laki akan pergi ke sebuah kota, kota itu sangat asing baginya, belum pernah dia pergi ke kota tersebut. cuma satu yang dia yak ini, kota tersebut menjanjikan peluang kesuksesan yang besar dan cepat dibandingkan kota tempat tinggalnya sekarang.
untuk pergi ke kota itu sang lelaki mencari petunjuk dari orang-orang yang katanya sudah pernah menjajakan kakinya disana. dari orang-orang itu ada yang sudah sukses ada juga yang malah pulang kampung menjadi gembel. si lelaki ini akhirnya mendapatkan petunjuk mengenai cara pergi ke kota tersebut yaitu satu2 ya dengan cara naik bis. masalahnya tiap orang yang dia tanya memberikan deskripsi yang berbeda-beda tentang bis yang harus dia naiki nanti.
Si Pulan mengatakan kalau bis yang tepat adalah bis yang berwarna merah dan terlihat masih baru dan kinclong. si Budi mengatakan bis nya bernama Lilin Jaya dan biasanya muncul jam 9 pagi. si Jupri mengatakan bis nya berwarna hijau. yang terakhir si kandar mengatakan jangan lihat warna bis nya tapi lihat saja isi penumpangnya ada banyak gak klo ada banyak berarti itu bis yang salah cari yang kosong.
si lelaki berpikir keras bagaimana cara terbaik untuk mencapai kota tujuannya itu,dia kebingungan karena petunjuk yang dia dapat berbeda-beda, bagaimana kalau salah satunya salah bisa-bisa kesasar dijalan. akhirnya dia punya ide yang menurutnya cukup bagus, yaitu menggabungkan semua kriteria bis yang dia tau, maka dengan begitu bis yang dia naiki tidak akan salah.
Pergilah ia ke halte bis, disana dia menunggu bis yang punya ciri-ciri dari clue yang dia dapat. bis pertama muncul berwarna merah tapi tapi namanya bukan lilin jaya dan gak ada warna hijaunya selain itu bis nya penuh pula. akhirya dia lewat kan bis itu, selanjutnya muncul bis lilin jaya tapi tidak berwarna hijau atau hitam melainkan kuning, dilewatkannya lagi begitu saja. dan terus begitu satu demi satu bis dilewatkan nya karena tidak satupun yang memenuhi semua kriteria yang dia mau. karna waktu sudah beranjak sore dan dalam keadaan cape, kesal dan marah dia pun mulai tak sabar sampai pada akhirnya muncul sebuah bis berhenti di halte, dan tanpa pikir panjang dia pun naik bis itu.
Sepanjang perjalanan dia merasa was was, takut bis nya ini salah tapi dia sudah terlanjur naik dan gengsi untuk turun. sampai akhirnya dia melihat dengan jelas bahwa bis tidak dijalan yang benar tapi berbalik arah di tikungan, dia sudah mulai gusar, tapi mencoba untuk tenang. bis makin jauh dari jalur yang seharusnya dan semakin lama semakin cepat bis ini melaju menjauhi tujuan awal. dia mulai ketakutan dan mulai berdoa dan berharap bis ini akan kembali ke jalannya yang semula. dia menutup matanya dan berdoa kepada tuhan semoga bis ini segera berbalik arah. tapi semua sudah terlambat karena bis tersebut ternyata melompat ke tepian jurang karena rem nya blong. waktu seakan berhenti buat lelaki ini, sekejap frame-frame kehidupannya mendadak melewati pikirannya, betapa menyesal dia sudah melewatkan bis bis yang sebelumnya dan malah memilih bis tanpa pikir panjang.
Akhirnya bis tersebut melompat ke jurang yang dalam,disertai teriakan beberapa penumpangnya yang semakin lama semakin menghilang ditelan kegelapan jurang. Sejak itu bis tersebut tidak pernah ditemukan.
Apa hikmah dari kisah diatas..???